Dari hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli
kedokteran, dikemukan teori baru yang menyatakan bahwa penyakit diabetes
mellitus tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan (genetik), tetapi juga
dipengaruhi oleh bebeapa faktor lain yang multi-kompleks, antara lain kebiasaan
hidup dan lingkungan.
Orang yang tubuhnya membawa gen diabetes, belum tentu akan
menderita penyakit gula, karena masih ada beberapa faktor lain yang dapat
menyebabkan timbulnya penyakit ini pada seseorang, yaitu antara lain makan yang
berlebihan/kegemukan, kurang gerak atau jarang berolahraga dan kehamilan.
Penyebab terjadinya diabetes mellitus
1. Makan yang berlebihan menyebabkan gula dan lemak dalam
tubuh menumupuk secara berlebihan. Kondisi tersebut menyebabkan kelenajr
pankreas terpaksa harus bekerja keras memproduksi hormon isnulin untuk mengolah
gula yang masuk. Jika suatu saat pankreas tidak mampu memenuhi kebutuhan hormon
insulin yang terus bertambah, maka kelebihan gula tidak dapat terolah lagi dan
akan masuk ke dalam darah serta urine (air kencing). Data statistik di Amerika
menunjukkan bahwa 70% dari total penderita diabetes mellitus, merupakan orang
yang memiliki berat berlebih (obessitas).
2. Pada saat tubuh melakukan aktivitas/gerakan, maka
sejumlah gula ajan dibakar untuk dijadikan tenaga gerak. Sehingga jumlah gula
dalam tubuh akan berkurang dan dnegan demikian kebutuhan akan hormon insulin
juga berkurang.
3. Pada saat hamil, untuk memenuhi kebutuhan pertumbuahn
janinnya, seorang ibu secara naluri akan menambah jumlah konsumsi makanannya,
sehingga umumnya berat badan dan ibu hamil akan naik sekitar 7-10 kg. Pada saat
penambahan jumlah konsumsi makanan tersebut terjadi, jika ternyata produksi
inuslin kurang mencukupi, maka akan timbul gejala penyakit diabetes mellitus.